Industri teknologi informasi (IT) saat ini sedang melalui masa-masa sulit. Banyak perusahaan besar yang kita kenal—ataupun startup berstatus unicorn dengan funding jutaan dolar—mengalami tekanan besar dalam menghadapi situasi ekonomi global. Layoff, kebangkrutan, dan ketidakpastian sering banget kita dengar belakangan ini. Lowongan pekerjaan yang tadinya menawarkan penghasilan dua sampai tiga digit (bahkan untuk posisi entry level) juga udah semakin jarang seliweran di situs pencarian kerja.
Namun, dibalik semuanya ini, ada peluang yang ga boleh dilewatin. Ini adalah saat yang tepat bagi para profesional di industri IT (termasuk kamu), atau mereka yang bercita-cita masuk ke dalamnya, untuk mempertimbangkan kembali arah karir dan memperdalam keterampilan. Di saat persaingan semakin ketat, mengembangkan kemampuan teknis dan non-teknis menjadi jalan keluar yang efektif untuk bertahan—dan bahkan tumbuh—di masa depan.
Artikel ini akan membahas mengapa meningkatkan keterampilan adalah strategi penting untuk menghadapi tantangan di industri IT serta langkah-langkah apa saja yang perlu kita lakukan agar tetap produktif dan kompetitif.
Tantangan Dalam Industri IT Saat Ini
Sejak awal pandemi hingga sekarang, kita telah menyaksikan perubahan besar dalam cara melakukan pekerjaan. Banyak perusahaan besar yang harus melakukan restrukturisasi, baik untuk menyesuaikan model bisnis mereka atau menghadapi dampak ekonomi global. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh industri IT saat ini:
- PHK Massal: Perusahaan besar seperti Meta, Google, dan Amazon telah melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sedangkan di dalam negeri, banyak perusahaan rintisan (startup) teknologi yang juga ikut merasakan dampaknya, menghentikan operasi mereka atau merumahkan sebagian besar karyawannya.
- Penundaan Investasi: Investor lebih berhati-hati dalam menggelontorkan dana ke perusahaan teknologi. Mereka mencari model bisnis yang lebih solid, menghindari spekulasi, dan lebih fokus pada stabilitas daripada inovasi tinggi yang penuh risiko.
- Persaingan yang Ketat: Ketika jumlah lowongan pekerjaan di bidang IT menurun, kompetisi di kalangan profesional IT menjadi semakin ketat. Mereka yang memiliki keahlian dasar kini harus bersaing dengan para profesional dengan pengalaman dan sertifikasi yang lebih tinggi.
Tantangan ini mungkin agak menakutkan, namun bukan berarti tidak ada jalan keluar. Di saat seperti ini, kita punya kesempatan besar untuk tetap mampu bersaing dengan meningkatkan keterampilan.
Mengapa Kita Harus Upgrade Skill?
Teknologi selalu berkembang bahkan dalam situasi krisis sekalipun. Artificial Intelligence (AI), cloud computing, blockchain, dan cybersecurity terus menjadi kebutuhan serius, dan perusahaan akan tetap membutuhkan orang-orang yang menguasai teknologi-teknologi ini. Artinya, perusahaan akan mencari talenta yang tidak hanya mampu menyelesaikan pekerjaan pada umumnya, tetapi juga dapat memimpin perubahan di masa depan. Di sinilah pentingnya meningkatkan keterampilan.
Jika Kamu ingin bertahan di industri IT, maka terus selalu update dengan tren teknologi terbaru. Skil yang stagnan akan membuat Kamu terjebak dalam situasi yang sulit. Sebaliknya, mereka yang terus belajar dan mendapatkan sertifikasi akan menjadi lebih kompetitif dimata recruiter dan pimpinan perusahaan. Misalnya, sertifikasi dalam cloud computing (seperti AWS, Google Cloud, atau Azure) atau penguasaan bahasa pemrograman terbaru (seperti Rust atau Go) bisa menjadi pembeda.
Dengan mempelajari skil baru tentunya peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan juga menjadi lebih besar. Misalnya, programmer yang sebelumnya hanya menguasai web development mungkin dapat memanfaatkan keterampilan barunya di bidang AI atau big data analytics untuk mendapatkan pekerjaan di sektor tersebut. Oh ya, jangan lupakan juga berbagai kesempatan remote projects yang saat ini banyak ditawarkan oleh perusahaan lokal ataupun luar negeri.
Mari Manfaatkan Waktu Untuk Upgrade Skil
Krisis seringkali memaksa kita untuk melakukan introspeksi. Dengan semakin sedikitnya peluang kerja, banyak profesional IT yang akhirnya memiliki waktu luang. Daripada terjebak dalam kekhawatiran atau ketidakpastian, saatnya kita manfaatkan waktu agar lebih produktif dengan memperkaya diri dengan berbagai keterampilan baru.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Kamu lakukan:
Mengikuti kursus online:
Di era digital ini, ada banyak kursus online yang menawarkan materi-materi berkualitas. Platform seperti Rumbia Academy (Edtech ID) dan LinkedIn Learning menawarkan kursus yang dapat diakses oleh siapa saja dengan harga terjangkau bahkan gratis. Beberapa contoh subject yang sangat relevan di era ini diantaranya AI, cybersecurity, programming, dan cloud computing.
Bergabung dengan IT bootcamp:
IT Bootcamp adalah pelatihan intensif jangka pendek yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan teknis secara cepat dan efektif. Jika Kamu ingin mengubah jalur karir atau meningkatkan keterampilan tertentu, bootcamp bisa menjadi solusi. Banyak bootcamp yang berorientasi praktek langsung dan bisa diterapkan di dunia kerja, seperti Bootcamp Golang Masterclass dan Bootcamp Golang Expert Class dari Rumbia Academy.
Bergabung dengan komunitas profesional:
Berada di lingkungan yang mendukung sangat penting untuk perkembangan keterampilanmu. Bergabunglah dengan komunitas IT atau forum profesional, baik lokal maupun internasional, di mana Kamu dapat bertukar informasi dan belajar dari orang-orang dengan pengalaman yang lebih banyak.
Meskipun industri IT saat ini menghadapi tantangan besar, peluang untuk bertahan dan berkembang tetap terbuka bagi mereka yang mau beradaptasi dan terus belajar. Krisis adalah waktu yang tepat untuk memperkuat diri dan mempersiapkan masa depan. Dengan meningkatkan keterampilan, Kamu tidak hanya meningkatkan daya saing tetapi juga membuka pintu menuju perjalanan dan peluang baru.
Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah pertama. Di dunia yang terus berubah ini, mereka yang terus belajar akan selalu memiliki keunggulan.